Garapan sandyagita dengan judul “Nawa Ruci” yang dipersembahkan oleh Sanggar Seni Kokar Bali di bawah naungan SMKN 3 Sukawati dalam pembukaan Bulan Bahasa Bali tahun 2023 memukau para penonton. Garapan Nawa Ruci tersebut menyajikan pertunjukan dengan memadukan unsur vocal dalam paduan suara, tari dalam bentuk gerak komposisi dengan beberapa penokohan di dalamnya, dan slide yang ditampilkan dalam layar LED sebagai visualisasi dari konten atau isi garapan sehingga pesan yang ingin disampaikan lebih cepat ditangkap oleh penonton.
Garapan Sandyagita Nawa Ruci digagas oleh guru-guru Pembina di SMKN 3 Sukawati. Garapan Sandyagita selaku karya bersama ini digarap oleh Made Subandi selaku composer, Agung Giri dan Ayu Lestari selaku koreografer, Wayan Bawa dan Komang Artawa selaku
penggarap drama musical. Garapan ini juga melibatkan siswa dan guru baik sebagai pemain maupun pendukung karya. Adapun pelaku sandyagita (paduan suara) terdiri dari siswa gabungan seluruh jurusan. Selanjutnya siswa karawitan dilibatkan sebagai pengiring dengan instrument Semarandana, siswa tari dilibatkan sebagai illustrator dengan bentuk fragmentari, serta beberapa guru seperti Kadek Budiartha (Kiwi) sebagai tokoh Bima, Wayan Sutartha (Yantok) selaku tokoh “Nawa Ruci” dan Nyoman ik selaku tokoh Kunti.
Karya Sandyagita “Nawa Ruci” mengusung Tema SEGARA KERTHI: Campuhan Urip Sarwa Prani, yakni mengagungkan keutamaan laut (Segara) sebagai awal dan akhir dari kehidupan sesuai dengan visi Nangun Sat Kerti Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan Krama/warga Bali yang sejahtera dan bahagia, Niskala-Sakala.
Sajian seni ini sangat menarik, kreatif dan kolaboratif. Sajian seni oleh Sanggar Seni Kokar Bali, SMK 3 Sukawati ini, seakan menjadi sebuah sajian seni baru. Garapan Sandhya Gita ini, tetap menggunakan unsur dasar, yakni vokal dan ilustrasi istrumen, karawitan Bali, namun bentuknya terkesan beda. Semua unsur seni, mulai dari seni vocal (tembang), musik, tari, drama dan teknologi menyatu. Berbagai unsur seni itu, bukan sekedar tempelan, melainkan diolah menjadi sajian seni yang sangat indah, dan baru.